Kamis, 12 Februari 2015

Diafragma (fotografi)

13 Februari 2015
Diafragma (en:diaphragm) adalah komponen dari lensa yang berfungsi mengatur intensitas cahaya yang masuk ke kamera. Diafragma lensa biasanya membentuk lubang mirip lingkaran atau segi tertentu. Ia terbentuk dari sejumlah lembaran logam (umumnya 5, 7, atau 8 lembar) yang dapat diatur untuk mengubah ukuran lubang (disebut tingkap) (en:aperture) dimana cahaya akan lewat. Tingkap akan mengembang dan menyempit persis pupil di mata manusia.
Diafragma selalu ada dalam sebuah kamera dan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi banyak tidaknya penerimaan cahaya yang ada pada sebuah foto atau gambar. Faktor faktor yang mempengaruhi gelap terangnya sebuah foto atau gambar adalah shutter speed (kecepatan rana), aperture (diafragma), dan ISO (sensitifitas penerimaan cahaya pada kamera).
Menurut Yozardi bukaan diafragma (aperture) adalah alat pengatur cahaya yang dapat masuk ke dalam lensa kamera. Bukaan diafragma berbentuk lembaran bundar terbuat dari logam yang bisa membuka dan menutup.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, diafragma berbentuk seperti lubang yang bisa diatur besar kecilnya. Diafragma terletak pada lensa dari kamera yang digunakan. Maka, setiap lensa memiliki kemampuan untuk membuka dan menutup diafragma yang berbeda – beda. Misalnya ada lensa 17-50mm f/2.8, maka lensa tersebut bisa membuka “bukaan” nya hingga bukaan 2.8, berbeda dengan lensa 18-55mm f/3.5-5.6, lensa ini hanya bisa membuka bukaannya hingga 3.5.
Desatria menjelaskan, Semakin besar angka diafragma berarti semakin kecil lubang lensa untuk dilewati cahaya. Diafragma juga mempengaruhi ruang tajam atau biasa yang disebut DOF (Depth Of Field), dimana dengan diafragma yang besar (angka F kecil) akan didapatkan ruang tajam yang sempit, demikian pula sebaliknya.
DOF atau Depth-of-Field merupakan ukuran seberapa jauh bidang fokus dalam foto. Depth of Field (DOF) yang lebar berarti sebagian besar obyek foto (dari obyek terdekat dari kamera sampai obyek terjauh) akan terlihat tajam dan fokus. Sementara DOF yang sempit (shallow) berarti hanya bagian obyek pada titik tertentu saja yang tajam sementara sisanya akan blur/ tidak fokus
Karena fungsinya untuk menghentikan cahaya yang akan masuk ke bidang fokal, diafragma juga disebut sebagai stopblindfield stop dan flare stop. Dan untuk itu, diafragma selalu diletakkan pada jalan masuk antara subyek, lensa dan bidang fokal. Titik tengah tingkap pada diafragma merupakan sumbu optis dari sebuah lensa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar